Jumat, 04 Desember 2015

BERBAGAI MACAM BENTUK GALAKSI


Galaksi berasal dari kata dari bahasa yunani yaitu galaxias yang berarti susu yang cenderung mengacu pada galaksi kita (milky way) atau yang di indonesia populer dengan nama galaksi bimasakti. Galaksi terdiri atas ratusan juta atau bahkan bermilyar-milyar bintang serta berbagai macam material alam semesta lainnya.

Galaksi merupakan sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang termasuk di dalamnya bintang, bintang neutron, lubang hitam debu kosmis dan lain-lain. Matahari juga merupakan salah satu bintang yang mengelilingi galaksinya sendiri berdasarkan garis edarnya. Galaksi berdasarkan bentuk nya dibedakan atas tiga jenis utama yaitu Galaksi elliptikal, Galaksi spiral, dan Galaksi tak beraturan.

1.  Galaksi Eliptikal
Galaksi Eliptikal adalah jenis galaksi yang diperkirakan mempunyai bentuk ellipsoidal dan terlihat lembut karena terangnya cahaya antar bintang, hampir keseluruhan bentuk fisiknya rata dan terang. Morfologi dari galaksi eliptikal ternyata sangat bermacam-macam mulai dari yang berbentuk hampir bulat seperti eplisoidal hingga hampir berbentuk datar.

Dengan beraneka macamnya bentuk yang ada, hal ini ternyata sangat mempengaruhi jumlah dari banyaknya bintang yang ada didalam sebuah galaksi. Mulai dari ratusan juta bintang hingga lebih dari satu trilyun bintang. Contoh dari jenis Eliptikal galaksi adalah M32, M49 dan M59.

2.  Galaksi Spiral
Galaksi Spiral adalah jenis galaksi yang terdiri atas pusaran bintang dan medium antar bintang dimana pada garis tengahnya atau pusat galaksi terdiri dari bintang bintang yang berumur sangat tua. Dilihat dari bentuk nya, galaksi berjenis spiral mempunyai lengan yang cerah disetiap sisinya.

Dalam klasifikasi skema hubble jenis spiral galaksi diberi daftar dengan kode S(Spiral) dan SB (Barred Spiral) tergantung dengan bentuk lengan nya kemudian diikuti huruf abjad yang mengindikasikan tingkat kerapatan antar lengan spiral dan tonjolan pada pusat galaksi. Seperti hal nya sebuah bintang beserta planet-planet nya, lengan spiral galaksi selalu memutari pusat dari galaksi dengan kecepatan relatif konstan meskipun waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi nya sangat lama. Lengan spiral merupakan daerah pada bagian galaksi yang paling padat materi atau sering disebut “Densiy Waves”. Dibagian inilah grafitasi antar bintang mulai merapat sehingga semakin nampak lengan spiral dari sebuah galaksi maka semakin banyak pula jumlah bintang-bintang dan dibagian inilah tempat dilahirkannya bintang-bintang muda. Contoh dari Galaksi jenis spiral adalah M31 (andromeda), M33 (triangulum) dan M51 (Whirlpool).

3.  Galaksi tak Beraturan
Jenis galaksi tak beraturan yang dimaksud adalah jenis galaksi yang bentuk nya bukan eliptikal maupun spiral. Pada jenis galaksi ini bentuk dari galaksi sangat bermacam-macam ada yang disebut “Dwarf” Galaksi atau galaksi cebol yang dikarenakan besar galaksi ini lebih kecil dari galaksi pada umumnya, Ring Galaksi yaitu galaksi yang bentuk nya seperti cincin yang mana ditengahnya ada pusat dari galaksi dan Lentikular galaksi dimana Bentuk dari galaksi ini merupakan perpaduan antara jenis Eliptikal dan Spiral. Contoh dari jenis Dwarf Galaksi adalah M110, Ring Galaksi adalah Objek Hoag dan Lentikular galaksi adalah NGC 5866.

Berikut beberapa contoh dari bentuk-bentuk galaksi :



Sumber : kafeastronomi.com